Rabu, 01 Oktober 2014

Profil Perusahaan Telkom Indonesia Tbk

PT TELKOM Tbk.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja (IDX:TLKM ,LSE: TKID, NYSE: TLK) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.

Profil Perusahaan:

Kantor Pusat:
PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 
PT.Telkom, Head Office 
Jl.Japati No. 1 – Bandung Indonesia 
Kode Pos: 40133 
Telp. +62-22-4521404 
Fax. +62-22-7206757 
Email: corporate_comm@telkom.co.id

Visi Misi

Visi
To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services (TIMES) Player in the Region

Misi
1. To Provide TIME Services with Excellent Quality & Competitive Price.
2. To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation

Corporate Values (5C):
- Commitment to Long Term
- Customer First
- Caring Meritocracy
- Co creation of win-win partnership
- Collaborative Innovation

Sejarah Singkat

Era kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg).Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.

Perusahaan negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Perumtel

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.


PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.


PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI)), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.


Produk Dan Layanan Yang Disediakan 

Operator Telekomunikasi, Informasi, Media & Edutaintment, dan Services (TIMES).
Berikut ini adalah definisi mengenai layanan TIMES secara satu per satu:

TELECOMMUNICATION
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.

INFORMATION
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).

MEDIA
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.

EDUTAINMENT
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.

SERVICES
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.

Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon, data, dan Internet
·  Telepon tetap (PSTN): layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di         Indonesia
·  Flexi: layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
·  TelkomNet Instan: layanan akses internet dial up
·  TelkomNet Astinet: layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
·  Speedy: layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan           teknologi ADSL
·  e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb      Plazatron)
·  Solusi Enterprise - INFONET
·  TELKOMLink DINAccess
·  TELKOMLink VPN IP: layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
·  TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial): Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan   yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP                   (MPLS/tunneling)  pada TELKOMNet.
·  TELKOM ISDN: jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
·  e-Health: layanan solusi untuk entitas kesehatan yang meliputi sistem informasi dan aplikasi (ePuskesmas, ePharmacy, HIE (Health Information Exchange).

Satelit
·  TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
·  TELKOMVSAT (VSAT)

Televisi berlangganan
·  Groovia TV
·  TelkomVision
·  USeeTV
·  YesTV

Jumlah Karyawan 
    Per tanggal 31 Desember 2013 jumlah Karyawan PT Telkom, yang terdiri dari 17,881 karyawan Telkom dan 7,130 karyawan di entitas anak. Jumlah ini menurun 2.6% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2012, sejalan dengan berlanjutnya program multi exit sebagai bagian dari upaya revitalisasi dan penigkatan efisiensi SDM Telkom sejak tahun 2002.

      1. Profil karyawan berdasarkan posisi jabatan

      2. Profil karyawan berdasarkan tingkat pendidikan

      3. Profil karyawan berdasarkan usia

OMSET Perusahaan 

PT Telkom memiliki omset lebih dari 60 triliun dan menciptakan target omset mencapai 80 trilliun dalam tahun 2013. Selain membuka beberapa anak perusahaan, Telkom juga selalu menyuguhkan aneka produk layanan terbaru yang diperlukan oleh masyarakat. Salah satunya adalah telekom sigma, sebuah anak perusahaan baru yang berkembang ke arah edutainment dan media informasi pendidikan. Anak perusahaan Telkom ini pun telah meraih omset yang luar biasa besar, yaitu 500 milyar dalam satu tahun.

Selain omset besar, perusahaan yang menjadi pelopor usaha komunikasi di Indonesia ini juga terus mengembangkan sistem pelayanan kepada pelanggan. Kini, customer servis Telkom tidak hanya dapat dihubungi selam 24 jam melalui media telepon saja, melainkan juga telah membuka layanan komunikasi melalui website yang disediakan oleh provider Telkom itu sendiri.

Sistem keuangan Telkom juga dikenal cukup bagus dan stabil. Tidak tercatat kerugian yang berarti selama hamper satu decade ini. Turn over atau keluar masuk dari karyawan PT Telkom juga dapat diminimalisasi. Saat ini, Telkom telah pula menggandeng beberapa pihak di luar perusahaan sebagai rekanan kerja PT Telkom.

Sistem outsourching yang berkembang di PT Telkom ini ternyata membawa hasil yang positif bagi perkembangan perusahaan. Selain dapat meningkatkan kinerja, cost atau biaya operasional pun dapat lebih ditekan dengan adanya kerjasama dengan pihak lain. Kini, pelanggan Telkom secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 100 juta. Hampir separoh dari jumlah total penduduk Indonesia.




Telkom merupakan salah satu persuhaan terbesar dan tertua Indonesia dalam bidang telekomunikasi yang sudah didirikan sejah jamman Kolonial pada tahun 1882 yang menyediakan layanan telegraf dan pos. sebelum tahun 2000 Telkom memonopoli telekomunikasi Indonesia, sehingga pemerintah menetapkan UU tentang telekomunikasi. Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi sehingga Telkom tidak lagi menguasai telekomunikasi Indonesia. 

Telkom sebagai perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dengan VISInya yaitu TIMES selalu melakukan inovasi-inovasi di bidang telekomunikasi di Indonesia. Salah satunya yaitu anak perusahaan dari telkom yaitu Telkomsel yang bergerak di bidang telekomunikasi seluler. Telkomsel memiliki jaringan hampir di seluruh Indonesia dan selalu melakukan penambahan BTS di daerah-daerah yang masih jarang sinyal. Oleh karena Itu banyak pengguna telepon seluler di daerah-daerah yang menggunakan operator Telkomsel daripada operator lain. 


Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia
2. http://www.telkom.co.id/UHI/UHI2011/ID/0402_profil.html
3. http://www.telkom.co.id/UHI/UHI2011/ID/0702_pendapatan.html
4. http://www.telkom.co.id/UHI/UHI2011/ID/0303_visi.html

2 komentar: