Selasa, 06 Januari 2015

Recana Bisnis : Perusahaan Susu Kedelei "Bikin Sehat"

RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan Susu Kedelai “Bikin Sehat” direncanakan bertempat di Perumahan Guguk Merdeka Gg. 3 Blok G no. 2 milik Paijo. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini dipilih karena  prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “Bikin Sehat”. Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Gunadarma dan Masyarakat sekitar kampus. Adapun harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
I. DESKRIPSI USAHA
A. Data perusahaan
Nama                     : Perusahaan Susu Kedelai “Bikin Sehat”
Tempat                  : Guguk Merdeka Gg. 3 Blok G no. 2
Basis operasi         : Depok - Margonda
Bentuk  usaha       : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil & Menengah (UMKM)

B. Data Pengusaha
Nama                                 :  Paijo
Tempat,Tanggal Lahir       :  Depok, 1 januari 1993
Pendidikan                        : Sedang menempuh S1 Pogram Study Teknik Informatika  Gunadarma

C. Struktur Organisasi & Job Discription
Job Dscriptions :
1.      Pimpinan  (Manager)
- pemilik sekaligus pimpinan
- bertanggung jawab teradap jalannya usaha
- koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
- pengambil keputusan
- sebagai quality control
 2.      Bagian Produksi
- kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
- bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
- bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
- menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
- cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
- mengemas hasil produksi
 3.      Bagian Pengadaan Bahan Baku
- kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
- mencari informasi keberadaan bahan baku
- melakukan pembelian bahan baku
-  menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
 4.      Bagian Keuangan
-kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
- melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
- mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
- mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
- membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
- bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
 5.      Bagian Pemasaran
-kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
-mempromosikan dan memasarkan produk
-mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat
-melayani   dengan   ramah,   menanggapi   komplain konsumen dengan ramah dan senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk  itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %.  Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hampir sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
II. ANALISIS PEMASARAN
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “Bikin Sehat”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di  Perumahan Guguk Merdeka Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Gunadarma dan Masyarakat sekitar Depok - Margonda. Tempat penjualannya di ruko sekitar kampus, di toko atau warung-warung sekitar, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog.
III. ANALISIS OPERASIONAL
1. Desain Produk
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena  memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan  yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “Bikin Sehat” dan juga  logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
2. Proses Produksi
Bahan:
  • Kedelai
  • Vanili
  • Gula pasir
  • Garam
  • Maizena
  • Air mineral (galonan)

Cara membuat:
  • Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
  • Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.
  • Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
  • Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
  • Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.
  • Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.
  • Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
  • Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.

 IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING
1. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Susu Kedelai “Bikin Sehat” ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Gunadarma dan Masyarakat sekitar Depok - Margonda. Tempat penjualannya di ruko sekitar kampus, di toko atau warung-warung sekitar, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen  di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.
 2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa.
Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus Universitas Gunadarma.

Kiat Mempersiapkan Diri Ketika Mendapatkan Interview (Panggilan Kerja)

Salah satu momok yang sangat menakutkan bagi pelamar kerja yang telah lulus dalam tahap Tes Psikotes adalah Wawancara Kerja atau sering kita dengar dengan sebutan Interwiew Kerja. Dalam tahap wawancara, biasanya wawancara kerja atau interview ini terdiri dari dua tahap wawancara, yaitu wawancara kerja HRD dan wawancara kerja User.

Salah satu penyebab tidak lulusnya interview kerja adalah tidak atau kurangnya persiapan. Sehingga ketika wawancara kerja berlangsung, peserta akan merasa gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh interviewer atau si pewancara.

Oleh sebab itu, saya ingin sekali berbagi tips wawancara kerja kepada para sahabat dengan harapan setelah anda membaca tips interview kerja ini, anda dapat lulus wawancara kerja hingga tahap akhir proses seleksi penerimaan karyawan baru dan anda dapat bekerja di perusahaan yang diinginkan.

Berikut ini merupakan tips wawancara kerja serta persiapan apa saja yang harus anda lakukan sebelum wawancara kerja atau interview kerja berlangsung.
• Survey Lokasi Wawancara Kerja
Sempatkan diri anda untuk survey atau mengecek lokasi interview. Hal ini dilakukan agar keesokan harinya anda tidak sibuk atau kebingunagn mencari lokasi wawancara kerja. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika anda telah mengetahui lokasi wawancara kerja.

• Datanglah Lebih Awal
Datanglah 10 menit atau lebih awal dari jadwal wawancara yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar anda dapat Merileks-an diri, sehingga anda tidak tergopoh-gopoh yang menyebabkan berkeringat dan gugup saat melakukan wawancara.

• Persiapkan fisik dan mental anda
Pesiapan fisik dan mental harus dipersiapkan secara matang karena untuk menghadapi wawancara kerja nantinya akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan  dalam kelulusan proses yang akan anda hadapi. Kurangnya persiapan mental akan terlihat saat wawancara berlangsung entah dari sikap kita ketika duduk, gaya bicara kita, serta penampilan juga. Jangan biarkan kecemasan serta kegelisahan kita menguasai kita. Jangan gugup ketika menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara

• Siapkanlah pakaian yang akan anda pakai saat wawancara nanti
Jika pakaian anda tidak ditentukan oleh perusahaan, Siapkan pakaian yang sesuai dengan pekerjaan yang akan anda lamar, bersifat formil dan rapi. Saran saya untuk pria pakailah pakaian kameja lengan panjang dengan warna cerah namun tidak norak atau mencolok. dari Hal ini memiliki penilaian psikologis oleh si pewancara. Normalnya pakaian yang dipakai untuk wawancara kerja adalah kemeja putih dan celana panjang warna hitam dengan bahan keper. Untuk wanita, pakailah pakaian yang menunjukan anda seorang pekerja,pakaian janagan terlalu longgar dan terlalu ketat.  jangan ber make-up terlalu tebal, bermake-up lah sewajarnya.

• Siapkan Jawaban atas wawancara kerja
Sebaiknya anda mengetahui daftar pertanyaan umum yang biasanya ditanyakan oleh pewawancara berdasarkan pekerjaan yang akan anda lamar. Sehingga anda dapat menyiapkan dan memikirkan jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan yang diberikan pewawancara. Terutama berlatih terlebih dahulu untuk menghadapi pertanyaan jebakan yang seringkali diajukan untuk mendapatkan suatu hasil wawancara yang baik.

Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara:
1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

4. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

5. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.